You need to enable javaScript to run this app.

SISWA TITL SMK MUHAMMADIYAH 3 GRESIK TERAPKAN KONSEP LINGKARAN DALAM PROYEK LAMPU HIAS BERBASIS MATEMATIKA

SISWA TITL SMK MUHAMMADIYAH 3 GRESIK TERAPKAN KONSEP LINGKARAN DALAM PROYEK LAMPU HIAS BERBASIS MATEMATIKA

Gresik, 2 Mei 2025 — Inovasi pembelajaran matematika di SMK Muhammadiyah 3 Gresik semakin terasa nyata, terutama di jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL). Dengan pendekatan Project-Based Learning (PJBL), siswa kelas XI TITL berhasil memadukan pemahaman matematika, khususnya materi lingkaran, dalam proyek pembuatan lampu hias berbasis teknik kelistrikan.

 

Selama dua minggu, siswa tidak hanya belajar menghitung keliling dan luas lingkaran, tetapi juga menerapkannya secara langsung dalam merancang dan merakit lampu hias yang menggunakan komponen kelistrikan dasar. Proyek ini menjadi wadah ideal untuk mengintegrasikan konsep geometri dengan kompetensi kejuruan di bidang instalasi listrik.

 

Guru matematika SMK Muhammadiyah 3 Gresik, Ibu Yuli Rahmawati, menekankan pentingnya mengaitkan pelajaran dengan praktik kejuruan. “Melalui proyek ini, siswa TITL belajar bagaimana ukuran lingkaran memengaruhi tata letak rangkaian listrik pada lampu. Mereka jadi tidak hanya mengerti rumus, tapi juga bisa menerapkannya dalam desain dan fungsi instalasi,” ujarnya.

 

Dalam proyek ini, siswa merancang bodi lampu dengan bentuk dasar lingkaran, menghitung posisi titik pusat untuk penempatan lampu LED, serta menyesuaikan ukuran kabel dan rangkaian agar hemat energi dan aman. Semua proses dilakukan dengan pendekatan kolaboratif dan praktik langsung di bengkel listrik sekolah.

 

Menurut salah satu siswa, Bintang, pembelajaran seperti ini sangat bermanfaat. “Biasanya kami belajar listrik dan matematika secara terpisah. Tapi sekarang, kami tahu gimana pentingnya ukuran yang presisi saat bikin lampu. Kalau salah menghitung kelilingnya, rangkaiannya bisa miring atau tidak seimbang,” ungkapnya.

Proyek ini tidak hanya meningkatkan pemahaman akademik siswa, tetapi juga mengasah keterampilan vokasional yang relevan dengan dunia kerja. SMK Muhammadiyah 3 Gresik berharap pendekatan ini dapat terus dikembangkan untuk materi lain yang mendukung kesiapan siswa masuk dunia industri.

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

-->