Guru BK SMK Muhammadiyah 3 Gresik Ajak Siswa Lintas Perguruan Silat untuk Hidup Rukun dan Damai

Gresik, 25 April 2025 — Dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis dan bebas dari konflik antarperguruan, guru Bimbingan Konseling SMK Muhammadiyah 3 Gresik, Pak Palwaga dan Bu Pury, menggelar kegiatan pembinaan khusus bagi siswa-siswi dari berbagai perguruan pencak silat yang ada di sekolah.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 25 April 2025 ini mengundang siswa dari perguruan PSHT, Tapak Suci, Pagar Nusa, dan IKSPI. Dalam suasana yang penuh keakraban, para siswa diajak untuk berdialog dan menyadari pentingnya menjaga kerukunan, saling menghargai, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan antarperguruan.

“Kami ingin menanamkan bahwa pencak silat bukan hanya soal kekuatan fisik, tapi juga tentang karakter, etika, dan kebersamaan. Semua perguruan memiliki nilai-nilai luhur yang sama. Maka dari itu, tidak seharusnya perbedaan menjadi sumber konflik,” ujar Pak Palwaga.

Bu Pury menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan upaya pencegahan dini terhadap potensi gesekan antaranggota perguruan yang sering terjadi karena kesalahpahaman. “Kami berharap para siswa bisa menjadi agen perdamaian di lingkungan sekolah dan luar sekolah,” katanya.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari siswa. Mereka merasa senang bisa berkumpul dalam satu forum yang menekankan persatuan dan kebersamaan. Beberapa siswa bahkan mengusulkan untuk mengadakan latihan bersama lintas perguruan secara rutin.

Dengan inisiatif dari Pak Palwaga dan Bu Pury, SMK Muhammadiyah 3 Gresik menegaskan komitmennya dalam membina karakter siswa, membangun budaya damai, serta mempererat persaudaraan di tengah keberagaman perguruan pencak silat yang ada.